Sabtu, 29 November 2014

Artikel ini saya kutip dari Majalah Sabili tahun 2004. Karena kata-katanya yang sangat menyentuh, silahkan menikmati:

Kita memiliki gedung-gedung yang semakin tinggi, tetapi semakin rendah ketahanan kita akan amarah. Kita membangun banyak jalan-jalan yang besar, tapi wawasan kita semakin sempit. Kita menghabiskan banyak uang, tetapi semakin sedikit apa yang kita punya. Banyak membeli, tetapi semakin sedikit yang bisa dinikmati.

Rumah-rumah kita bertambah besar, tetapi keluarga kita semakin kecil. Rumah yang makin nyaman, tapi makin sedikit waktu untuk menikmatinya. Rumah-rumah yang semakin elok, tetapi keluarga yang berantakan. Relasi semakin banyak, tetangga semakin sedikit. Inilah masa pendapatan yang berganda, tetapi perceraian yang bertambah.

Kita memiliki banyak gelar, tetapi semakin sempit akal. Semakin banyak pengetahuan, tapi makin sempit penilaian pada yang baik dan salah. Semakin banyak ahli, semakin banyak pula masalah. Semakin banyak ditemukan obat, tetapi semakin berkurang kesehatan.

Kita terlalu banyak merokok, minum, terlalu sering tertawa, semakin kerap marah, susah tidur, terlalu sedikit membaca, malas merenung, terlalu banyak menonton TV dan sangat jarang berdo’a.

Kita telah melipatgandakan keinginan, tetapi mengurangi nilai-nilai diri kita. Terlalu banyak berbicara dan kurang mau mendengar. Terlalu sedikit mencinta, dan terlalu sering membenci.

Kita telah belajar bagaimana mencari nafkah, tapi tidak mencari makna hidup. Kita mampu menambah tahun-tahun dalam kehidupan kita, tetapi gagal membawa kehidupan dalam tahun-tahun hidup kita.

Kita melakukan hal-hal yang besar, tetapi gagal melakukan hal-hal yang baik. Kita membersihkan udara, tetapi jiwa kita penuh polusi. Kita telah menaklukkan atom, tetapi tidak mampu mengalahkan prasangka buruk dan dengki. Terlalu banyak menilai, tapi kurang introspeksi.


Kita banyak menulis, tetapi sedikit belajar. Kita banyak berencana, tetapi sedikit terlaksana. Kita belajar untuk mengejar, tapi tidak belajar menunggu.

Inilah zamannya makanan cepat saji dan pencernaan yang lambat. Manusia-manusia lebih besar fisiknya, tapi kerdil karakternya. Inilah kalanya perjalanan yang singkat, pakaian sekali pakai, moralitas terbuang, kelebihan berat badan, dan pil-pil yang dapat melakukan segalanya : membuat gembira, menenangkan, mempercantik dan sekaligus membunuh !

Inilah waktunya ketika banyak hal yang dipamerkan dan semakin sedikit yang disimpan. Ingatlah, sesungguhnya hidup tidak diukur dengan berapa banyak hembusan nafas yang kita ambil. Tapi, diukur dengan saat-saat terakhir hembusan nafas kita.




Sumber: Majalah Sabili 2004
@kicauteduh

Senin, 15 September 2014

Kenalkah aku pada masa lalu?

Kita tak pernah bersapa, tapi selalu saja kau berbisik  yakin menjelma menerobos menyatu dalam pikiran, aku ingin bernegosiasi denganmu, berunding tentang kenangan.

Tidak ada yang lebih mengancam, lebih mencekam dari apa yang tidak ingin kita rasakan.
Tidak ada yang lebih hilang, lebih sirna daripada kita hilang dalam kesirnaan itu sendiri,
Jika karam maka tenggelamkanlah dari ketiadaan. Jika tidak ada, yah memang kita bukanlah apapun.

Follow Twitter Kami: @Kicauteduh ^_^


Selasa, 09 September 2014




               Apa kabar semuanya? Kali ini saya akan me review profil singkat Katie Melua.

          Siapa yang tahu Katie Melua? Bahkan ada yang sudah familiar di telinga anda? Namanya begitu asing di telinga masyarakat Indonesia, tapi tidak bagi mereka para penggemar musik Jazz Indonesia. Katie Melua sangat terkenal di telinga-telinga penikmat genre Jazz ini. Katie Melua di lahirkan di Georgia, namun saat umurnya menginjak 8 tahun ia pindah bersama orang tuanya ke Irlandia Utara, lalu saat umur 14 tahun pindah ke Inggris menetap di sana, dan di tahun 2005 ia telah resmi berpaspor Inggris bersama dengan orangtua dan saudara laki-lakinya.

           Di Album pertamanya 2003 Call Of the Search laku terjual 1,8 juta copy di lima bulan setelah rilisnya. Serta pada tahun ke 2005 di Album keduanya yang berjudul Piece by Piece hingga saat ini telah mendapatkan empat kali platinum. Ok sebagai penulis yang suka lagu-lagu Katie Melua, saya akan men share satu lagu yang paling saya suka dari Katie Melua yang berjudul I Will be There, beserta liriknya. Sekedar informasi lagu ini sangat emosional bagi Katie di persembahkan untuk seluruh ibu yang ada di bumi ini beserta keistimewaan yang dimilikinya. Ia berkata selama penulisan lagu ini ibu Katie didiagnosa mengalami kanker, dan meninggal setelah dua atau tiga bulan ibunya pascaa diagnosis itu. Baik selamat mendengarkan…

      I Will Be There

She is like the lady down the road

Or just the woman up the street,

Like any mother you may know.

To me, she is the one who had it planned

To lead us all to Wonderland,

She always wanted us to go,

And she said

Don’t ever be lonely,

Remember, I’ll always care.

Wherever you may be

Remember I will be there.

And like another lady that we know

She has a smile so bright and sweet,

And hair as white as driven snow;

Though life is never easy day to day,

She has a very special way

To make us smile when we are low.

And she says:

Don’t ever be lonely

Remember, I’ll always care.

Wherever you may be

Remember I will be there.

Don’t ever be lonely

Remember, I will be there.

I will be there.

I will be there.



Follow Twitter Kami: @Kicauteduh


Minggu, 07 September 2014


  Kamis itu tidak akan pernah aku lupakan, aku tidak akan memohon waktu untuk terputar kembali, aku hanya berharap aku bisa merasakan momen itu untuk sebentar saja. Namaku Erna,  kejadian yang tidak pernah aku duga sama sekali, aku melihatnya aku menggenggamnya untuk pertama dan terakhir kali dengan perasaanku. Aku tak kan pernah lupa bagaimana dia coba mendekati ku meski aku tidak memiliki rasa dengan dia sedikitpun. Cukup lama dia berjuang demi membuatku terjatuh dalam cinta, dan kini saat aku mulai mencintainya dengan perasaan yang tidak bisa diwakili oleh kosa-kata apapun, diapun hilang.

    Dua minggu sebelumnya dia mengatakan padaku tentang kebingungannya dengan perasaan. Dia tidak mengerti kenapa perasaan tidak pernah bisa kita kendalikan untuk dan kepada siapa harus di letakkan, dia terus bertanya-tanya kenapa tugas kita harus bersedia dan siap kapan perasaan itu memilih orang-orang yang tidak pernah kita perkirakan sama sekali, yang kita ketahui hanyalah bahwa kita tidak tahu.

    Saya hampir lupa, lelaki itu bernama Mahfud. Jika kalian bertanya apakah aku tidak terganggu dengan terus menerusnya dia mendekatiku, padahal saat itu aku tidak mencintainya. Aku hanya menjawab jika kalian tau bagiamana Mahfud mendekatiku kalian tidak akan memiliki pertanyaan seperti itu, kamu tidak perlu memiliki perasaan untuk merasa nyaman terhadapnya. Saat ini aku menyesal telah telat menyadari bahwa aku membiarkan setiap kata dan kehadirannya ternyata telah menjadi pupuk, aku tidak sadar yang dia lakukan pertama kali ternyata memendam akar yang sangat kuat terlebih dahulu, sebelum pohon kasih sayang itu tumbuh dan akan terus bertahan.

    Aku masih ingat sebulan yang lalu, saat pulang kantor hujan turun cukup deras, aku terjebak bersama orang-orang lainnya menunggu hujan reda, namun terlihat hujan ini akan awet. Akhirnya ku bunuh kebosanan dari menunggu hujan reda sembari mendengarkan musik  menunggu angkutan umum yang akan mengantarnkan ku pulang, dan sial setiap bus yang kudapati selalu saja penuh sesak begitu juga dengan taksi. Saat lagu Harmony Padi terputar di mp3 aku tidak menyangka dia datang, dia datang hanya untuk menjemputku, padahal aku tidak memberitahunya. Mahfud mengatakan dia hanya memiliki firasat bahwa aku tengah terjebak hujan, dan apa yang dipikirkannya benar, aku masih tidak percaya dia kini datang untuk menjemputku, dia hafal dimana saja biasanya aku ketika hendak pulang kerja. Mahfud tidak bisa menggunakan kendaraan bermotor. Aku sering mengejeknya, dia beralasan biasanya kalau model begini calon jadi bos.

    Sebenarnya sore itu Mahfud memiliki jadwal rutin tuk bermain futsal bersama temannya, tapi saat hujan dia izin berhenti dan pulang ke rumahnya terlebih dahulu, lalu langsung mencari-cari aku. Dari rumah dia telah siapkan jaket hangat, dan sekali lagi firasat dia benar aku kehujanan dan pakaianku sedikit basah, dia bilang “Pake nih jaket, tenang ini baru kuambil dari lemari, kok. Jadi jangan khawatir terkontaminasi virus bekas tubuhku.” Aku hanya tertawa mendengarnya. Tapi maaf saat itu aku masih belum mencintainya, meski sedikit telah aku rasakan kebaikannya terus menetap di ingatan saat itu.

    Sampai tiba waktunya, di hari kamis, saat itu tanggal merah. Dia mengajakku untuk jalan ke luar yang sudah kita rencanakan sebelumnya. Mahfud membawa aku jalan ke Istora Senayan, di sana sedang ada pameran buku, kami memiliki minat yang sama, yaitu suka sekali memburu buku-buku murah, dan hanya di acara book fair ini buku-buku murah sangat berlimpah, selain itu selalu ada bedah buku dari peulis-penulis terkenal. Oh yah, Aku single sudah hampir 6 bulan dan Mahfud orang yang paling terdepan mencoba meraih hatiku.

     Benar saja sesampai di sana suasananya penuh sesak, ini terjadi setiap tahunnya. Namun, tidak seperti di keramaian yang biasanya aku sangat benci, tapi di sini aku sangat menikmati apa yang tengah terjadi, orang-orang yang bersemangat terlihat memiliki minat yang sama para pemburu buku. Aku suka.

    Setelah beberapa lama berkeliling dan mendapatkan buku yang kita inginkan, aku dan Mahfud sejenak memutuskan mencari tempat istirahat. Kami berteduh di bawah pohon. Sementara aku berteduh, Mahfud memutuskan untuk membeli makanan. Aku tidak pernah mendapati firasat apapun, hari ini semua nampak berjalan normal seperti biasa, tapi tidak dengan kenyataannya, sulit sekali menerima apa yang telah terjadi.

    Lima belas menit berlalu dia telah kembali dan membelikanku batagor, lima belas menit kemudian kita menghabiskan makanan, dan lima belas menit setelah itu……

    Seusai makan aku menatap wajahnya yang polos berubah pucat, tapi Mahfud hanya beralasan hal ini biasa, ini hanya karena sedikit kecapaian, dan bodohnya akupun tidak menganggap itu dengan terlalu serius, dan percaya apa yang dikatakan Mahfud. Dia meminta tidur sejenak sambil merebahkantubuhnya bersandar pada pohon dan aku meng iya kan. Mahfud berkata “Aku mau tiduran dulu sebentar, yah. kayaknya enak nih tiduran nyender di pohon mudah-mudahan bisa mimpiin kamu. kalau bener mimpiin kamu, aku akan nembak kamu di sana, barangkali aja kalau di mimpi cintaku diterima.” Dia tertawa dan aku tersenyum, padahal saat itu aku sudah mulai menyayanginya, dan jika ia mengungkapkan rasa cintanya aku akan langsung menjawab ia.

    Selagi ia tertidur aku membaca buku yang baru ku beli. Kubuka buku tentang bagaimana cara anak-anak bertindak, cukup seru. Saking asiknya membaca buku, aku lupa tidak terasa telah Lima belas menit telah berlalu dan aku  tengok Mahfud, terlihat diapun masih menikmati tidurnya, tapi aku harus membangunkannya, sudah waktunya pulang.

     Dingin! Aku pegang seluruh tubuhnya terasa kaku. Aku coba bangunkan dia tapi tidak ada respon yang kudapat. Ada apa dengan Mahfud, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, aku panik. Aku menangis, dalam hatiku berkata “Bangun Mahfud! Ayo bangunn!!!” aku meminta tolong dari orang-orang yang ada di sekitarku untuk membantuku membawanya ke rumas sakit.

 

    ada apa dengan kau mahfud?

    Sesampainya di rumah sakit aku histeris, aku terus berdoa berharap sesuatu yang buruk tidak ada terjadi padanya, semoga ini bukan apa-apa. Sesaat setelah itu dokter menghampiriku, dia memberitahu bahwa Mahfud telah meniggal kurang lebih sejam yang lalu. Saat mendengar itu saat itu pula semua tubuhku terasa tidak bisa digerakkan, air mataku keluar sejadi-jadinya, aku terjatuh.

                                             ***

    Aku telah lama bersamanya, aku sangat nyaman berbincang dengannya meski tanpa sebuah ikatan, dia adalah pendengar terbaik yang pernah aku kenal. Tapi aku terlalu bodoh untuk tidak mengetahui dia sebenarnya. Aku tidak tahu apa yang tengah dia alami, aku sama sekali tidak mengetauhi bahwa dia memiliki penyakit maag kronis. Dia tidak pernah mengeluh saat bersamaku, di balik senyumnya ternyata terdapat sebuah perjuangan luar biasa. Bahkan di detik-detik terakhir bersamanya aku sama sekali tidak menyadari, yang ku tau dia hanya tersenyum sebelum tidur. Bahkan setelah dia tiada adiknya menyampaiakan salam padaku bahwa mahfud sangat sayang teh Erna, dia meminta maaf kalau selama ini sering menggangguku. Jujur aku merasa tidak layak menerima semua kebaikanmu, maafkan aku Fud!

    Tuhan aku paham waktu itu tidak bisa terulang kembali, tapi izinkan aku untuk memohon kepadaMu agar aku bisa merasakan kehadirannya meski dalam mimpi. Aku masih butuh dia, maafkan jika aku sulit menerima kenyataan ini. tolong sisakan tempat yang baik untuknya di sisi Mu.

    Mahfud kini kau tidak lagi bingung dengan perasaan, tapi sekarang aku terjebak diantara itu semua. Maafkan aku Fud!

Follow Twitter Kami: @Kicauteduh ^_^

Senin, 23 Juni 2014



       
Sahabat apa yang selama ini kamu risaukan? Apa yang selama ini telah membuat kamu tak nyaman? Apakah sebuah kehidupan yang tidak pernah memihak? atau apakah karena nafsu yang terlalu memburu dan terus menuntut?
         
   Mengapa kamu begitu bingung melihat ini semua. Mengapa engkau begitu sedih merasakan ini semua. Bukankah hidup ini sudah terlalu sedih untuk dibuat sedih, atau bukankah hidup ini sudah begtu rumit untuk dibingungkan.
            
 Aku tahu, dan aku paham, bahwa hidup tak akan semudah yang kita bayangkan atau yang kita impikan. Tapi percayalah sebuah keyakinan yang terus kau gebu akan selalu berbuah dengan baik. Ini memang sulit tapi bukan berarti tidak bisa. Membuat keyakinan pun tidaklah mudah, tapi lebih tidak mudah membiarkan diri kita dalam keterpurukan.

            Sebuah sikap optimis bukanlah kata yang mudah untuk dirangkai, tapi tidak juga sesulit engkau mengeringkan air laut. Selama kita hidup, selama nafas terus berhembus marilah kita coba bersama untuk bisa menikmati apa-apa yang telah ada dari hidup ini. 

Karena aku yakin dan percaya, bukankah kita tengah menakhodai sebuah kapal kehidupan. Ombak, badai yang besar itulah tantangan kita. Sahabat yakinlah dan terus percaya akan ada pelangi setelah badai berlalu. Akan selalu banyak senyum yang akan kita ciptakan, percayalah! ^_^

Kamis, 05 Juni 2014

Sumber Gambar













Bertari hati wahai Penggenggam;
Bersaksi di lintas peradaban…
Aku dalam kehidupanku, aku dalam kehilanganku menikmati sepucuk bait asa

Bertari hati wahai Pelindung;
Berujung di batas jalan…
Aku menguji ujianku, merelakan nafas-nafasku yang menghempas

Bertari hati wahai Pencinta;
Berawal di garis cerita…
Semua terlukis jelas di kanvas dengan aroma kehidupanmu yang bertema barisan ruh tanpa raga;
Kenalkan aku padanya, pada yang telah aku kenal. Jika saatnya tiba, saat itu pula semuanya telah berakhir.



Minggu, 25 Mei 2014

"Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yg sederhana kesetiaan yang tak menuntut apapun & keindahan yang apa adanya.” ―Tere Liye

Banyak hal yang udah kita lewati, tapi kamu masih belum punya pasangan? dan kamu bingung merasa sulit untuk mencari pasangan? Bagi kalian yang mengalami hal seperti ini gak usah khawatir ataupun gundah. Kamu merasa tidak pede karena fisik yang tidak mendukung. Di sinilah letak kekeliruan kita, banyak yang menganggap bahwa fisik adalah faktor utama penyebab kita sulit mencari pasangan. Padahal yang menjadikan permasalahan dari kalian yang merasa sulit mendapatkan pasangan bukanlah fisik. Yah, bukan fisik!
Lalu apa?

Jawabannya adalah rasa percaya diri! Rasa percaya diri adalah penentu bagaimana kamu mendapatkan pasangan atau tidak. Kenyataannya banyak dari kita justru berpikir bahwa fisik adalah alasan utamanya, yang padahal sebenarnya adalah ‘PeDe’.


Terus bagaimana caranya bisa bangkitin rasa percaya  diri kita?
Membangkitkan rasa percaya diri cukup mudah, syaratnya, kamu jangan pernah sekalipun kamu merasa minder dengan apa yang kamu punya. Ingat, rendah hati boleh, tapi jangan pernah merasa rendah diri. Beranikan diri untuk mendekati perempuan yang kamu suka.  “Gak usah malu. Pede aja, sob.” . dekati perempuan dengan cara yang elegan dengan cara bagaimana seharusnya cowok lakukan. Di bawah ini saya akan berbagi tips, bagaimana cara mendekati perempuan dengan cara elegan.

Ini cara mendapatkan perempuan dengan jalan yang baik dan benar ala Kicau Teduh : ^_^

1. Humor

            Sob, yang perlu kalian ingat perempuan sangat suka sekali dengan cowok yang memiliki rasa humor yang baik. Bukannya mereka lebih ska cowok yang romantis? Yap, memang mereka suka sesuatu yang romantis, tapi satu hal yang perlu diingat jika kamu terlalu romantis sama dia, lama kelamaan perempuan itu merasa bosan, dan bahkan ke tingkat yang lebih ekstrim geli! Ingat, untuk selalu selipkan rasa humor dibalik ke romantisan kamu.

2. Apa adanya
           Banyak dari kaum kita yang sering kali merasa jaim, gengsi, atau sok-sokan saat sedang berjalan dengan seorang perempuan. Kalian sering berpikiran bahwa itu adalah cara yang tepat dan merasa apa yang kalian lakukan itu benar. Satu rahasia yang kalian harus tau wahai kaum adam. Perempuan sangat suka sekali dengan cowok yang apa adanya tanpa dibuat-buat. Cobalah untuk menjadi apa adanya, boleh kita jaga image, tapi jangan sampai gengsi, atau sok-sokan dengan berlebih, karena itu cuman membuat perempuan merasa tidak nyaman.  Sekali lagi saya tulis dengan caps lock ”KARENA ITU CUMAN MEMBUAT PEREMPUAN MERASA TIDAK NYAMAN!”            
             Kita ambil contoh suatu kasus saat kalian mau makan di tempat makan (yaiyalah di tempat makan, masa di bengkel ^_^). Biasanya kalian sering merasa gengsi saat ritual makan dimulai. Makan udah kayak orang yang baru bangun tidut mau dimakan apa gak, makan dengan gaya slow motion sedikit-sedikit padahal umat yang ada di perut udah pada demo besar-besaran, makanlah seperti biasanya. Emangnya kenapa kalau kita makan seperti itu? Kamu masih nanya kenapa. Sob, dampak yang paling besarnya adalah, pertama kamu mengecewakan perut kamu yang udah dua hari demo minta makan, yang kedua kamu buat perempuan juga merasa gak nyaman saat makan bareng kamu, perlu diingat perempuan akan merasa nyaman saat kamu juga buat nyaman dia, yang paling parah biasanya cowok model kayak begini bakal menyisakan makanannya, ini tidak baik karena mencontohkan betapa kita tidak pedulinya kita ke pada sesama. So, jangan terlalu jaim, jadikan lebih mudah. Jangan pernah ragu-ragu untuk makan apa yang kamu suka, eits inget tapi bukan berarti kamu makan kayak orang kelaparan, gak gitu juga kali.

3. Alami

            Jika kamu benar-benar suka sama si dia. Buatlah pendekatan yang alamiah, biasanya pendekatan dengan humor adalah yang paling ampuh. Jangan pernah memaksakan perasaan wanita, kalau kamu pengen bener-bener maksa, paksalah dengan cara ia merasa tidak dipaksa. Emangnya bisa maksa dengan cara merasa tidak dipaksa? Saya akan menjawab, yah tentu saja bisa. Kamu terus dekati dia dengan pendekatan yang baik, buatlah ia tertawa, dan merasa nyaman, dengan skala yang terus menerus tapi sekali lagi ingat, dia harus merasa apa yang ia rasakan nyaman, tidak canggung. Kamu akan merasa beruntung saat dia mulai curhat apa yang dia alami, saat itu tiba JADILAH PENDENGAR YANG BAIK. Tanyakan kabar, berkirim pesan dan sekali lagi dengan selipan humor yang baik.

            Itulah beberapa tips yang bisa saya sharing, semoga bermanfaat. Sekali lagi yakinlah dengan percaya diri yang tidak berlebihan. Setelah kalian berhasil dan kalau sampai jadian sama si doi, jalinlah komunikasi yang baik, saling pengertian, dan tanamkan kepercayaan diantara kalian. JANGAN POSESIF, BOLEH CEMBURU, CEMBURU DIBUTUHKAN, CEMBURU YANG BERLEBIHAN ITU YANG DILARANG. JANGAN PERNAH MEMPERMAINKAN PERASAAN, KALAU PERLU JADIKANLAH DIA LABUHAN TERAKHIRMU. :-D

Terakhir jangan lupa follow twitter kami: @kicauteduh
Terima kritik dan saran….

Di bawah ini ada beberapa quotes yang  mungkin cocok  buat kita-kita:

 "Kesedihan tidak pernah buruk," kata Amparo. " Kesedihan adalah cermin menjadi bahagia"
-Tim Willocks

"Jika itu membuat Anda bahagia, maka kenapa kau begitu sedih?"
-Sheryl Crow

"Gambarlah lingkaran, bukan hati disekitar orang yang kmu cintai karena hati dapat dipatahkan tapi lingkaran berlangsung selamanya."
 -Danny K

"Kamu tahu bahwa kamu sedang jatuh cinta ketika kamu tidak bisa tertidur karena realitas akhirnya lebih baik daripada impianmu."
 - Dr Seuss

"Pikirkanlah pikiran-pikiran besar, tapi nikmatilah kesenangan kecil."
 - H. Jackson Brown Jr


Kamis, 15 Mei 2014


"Rahasia kebahagiaan adalah bukan tidak melakukan apa yang kita suka tetapi menyukai apa yang kita lakukan ." - J.M. Coetzee


Oke semuanya apa kabar? Ini tulisan artikel pertama saya. Di sini saya akan coba untuk memberikan tips dari rumitnya kehidupan remaja, dari sudut pandang pribadi yang asal dan gak terjamin hasil dan  keasikannya. Hehehehe..  ^ ^


Bete? Galau?

Kalimat di atas terlihat sangat mainstream sekali bagi yang hidup di jaman sekarang (terkecuali bagi mereka yang masih terjebak dan terkurung kenangan di masa lalu, eaaaa). Tapi sedikit orang yang benar-benar bisa bebas dengan damai dari pesona yang diberikan oleh bete. Pesona? Kok  bisa gitu, sich?  Jelas, bete beberapa dekade belakangan ini memiliki daya pikat yang luar biasa. Jika ada pengelompokan manusia saat ini dipastikan kaum penganut beteisme/galauisme ini sangat mendominasi. Bisa dikatakan mahluk penghuni bumi sangat mudah sekali terjangkit virus yang satu ini.
Bete ini seperti eceng gondok yang dengan cepat menjadi benalu bagi kehidupan mahluk di air. Bagaimana mahluk yang satu ini bisa sangat cepat merasuki manusia? Jawabannya sangat mudah, karena disebabkan banyak sekali pintu terbuka bagi si bete untuk bergentayangan bahkan masuk merasuki tubuh manusia, mengerikan. Dari mulai pasangan yang merasa kurang perhatian, hari yang penuh omelan –keluarga, temen, guru, pacar- dari pagi sampai sore, sakit gigi, atau permasalahan di KaTePe yang masih tertulis jomblo, dan masih ada yang lainnya, tentunya masih banyak, kan.
Stop!  jangan biarkan kita jatuh cinta sama bete. Terus gmn donk caranya? Sebagaimana begitu mudah orang merasa bete, begitu pula mudahnya penawar dari bete. Gak peduli seberapa parah kita terjangkit wabah bete, meski sudah sampai tahap stadium 4, helloooow bete bukan virus HIV, kanker, atau peyakit sejenisnya, yang susah diobatinnya. Bete sangat mudah diobati. Jadi, bagi kalian yang begitu fanatik sama bete, tenang semua bisa diobati.
Baik inilah resep obat penyembuh bete tentunya yang  paling biasa yang pernah ada di jagat raya ini:

1. Jangan pernah deketin orang yang lagi bete.
Kalau dalam ilmu matematika min dikali  min sama dengan plus. Tapi jangan pernah coba, sumpah jangan pernah mencoba hal seperti ini di kehidupan orang yang lagi bete. Kalau hal ini terjadi mereka yang terjangkit bete dikumpulkan dan terus dikali hingga banyak  lalu disatukan, percayalah  ini bisa jadi awal peperagan dunia ke-3, bahkan jika anda sedang bahagia lalu tanpa disengaja tiba-tiba anda tersesat masuk dalam pergumulan mereka, kebahagian anda dipastikan akan segera sirna.  Tentunya ini gak kita harapkan. Jadi kalau kalian lagi bete usahakan menghindari keadaan seperti itu.

2. Dengerin musik.
Eits, ini bukan berarti kita bebas mendengarkan musik apa aja. Biasanya kalau kita sedang bete suka mendengarka musik yang mendayu-dayu dengan ke melowannya yang total. Justru mendengar lagu mellow ini sangat dilarang bagi orang yang bete, karena bisa dengan mudah menurunkan zat serotonin di otak kita. Apaan tuh serotonin? Serotonin adalah suatu zat yang ada di tubuh kita dengan fungsinya mengatur perasaan  kita. Kalau begitu musik apa aja yang harus kita dengar? Tentunya musik dengan bit yang cepat atau agak kencang, dan yang paling penting usahakan lagu itu lagu yang memiliki lirik yang positif, ingat sekali lagi positif!

3. Makan
            Wuaw makan, yap betul, makanan apa saja? Yang pasti bukan makanan yang sedang dimakan teman kita lalu kita rebut, karena hal itu bukannya buat bete kita ilang malah bisa jadi bertambah, secara pasti akan ada peperangan dengan teman kalian, hehehehe. Coklat, buah, sayur, makanan yang mengandung vitamin B12 dan volat, serta perbanyak makan ikan, itu adalah makanan penghilang bete kita. Ingat sekali lagi jangan pernah makan dengan hasil mencuri, karena selain berdosa tentu saja kalau kita tertangkap polisi terus dipenjara, itu cuman buat bete kita meninggi ke stadium tingkat dewa.

4. Berdamai bukan Jatuh cinta sama bete,
            Berdamailah dengan bete tapi jangan sampai jatuh cinta dengan bete. Gimana cara damainya? Yah gampang siapkan atau berdirilah di depan cermin, setelah itu tatap diri anda di cermin, lalu katakan “Bete kita damai, yah!”   lakukan itu  sesering mungkin tapi dengan sarat  jangan melakukannya di depan umum. Terus dan terus tidak lupa pula sisipkan senyum sambil mengatakannya. Setelah itu, bersegeralah anda untuk tidur,  klo tidak tidur sebenarnya  gak kenapa-kenapa, tapi siapa tau aja anda melakukannya saat larut malam dan besok ada ujian, atau rapat penting.

            Itulah obat atau vaksin virus bete yang sangat biasa, tapi jangan pernah ragukan khasiatnya. Kalau masih belum ampuh dan bete terus menggempur, silahkan komentarnya di kolom komentar, nanti akan ditindak lanjuti oleh pihak yang tidak berkompeten dibidangnya.

            Terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membaca artikel saya. Nantikan tips-tips saya lainnya. Terimakasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat.

Ops, maaf ada yang ketinggalan satu lagi, diantara poin diatas jangan pernah lakukan poin yang ke empat, karena itu hanya rekaan dan buatan orang yang lagi bete. Hehehehe…..

 Jadi, klo ada yang bilang ke kalian  “elo  Jatuh cinta sama bete?”. Ayo  jawab “Sorry gak kenal tuh.”  ^_^  

    

Follow Twitter kami: @kicauteduh